The Man Who Loved Books Too Much

 
Judul
The Man Who Loved Books Too Much (978-979-3064-81-9)
Pengarang
Allison Hoover Bartlett
Penerbit
Pustaka Alvabet (2009)

    Kata pepatah, 'cinta itu buta'. Saya setuju, karena faktanya sampai hari ini cinta tak bisa melihat saya yang berstatus jomblo bertahun-tahun #tsah. Dan Gilkey, tokoh dalam buku inipun nampaknya sependapat dengan saya. Cinta Gilkey benar-benar buta. Pertama karena Gilkey mencintai benda, bukan manusia, yaitu buku. Dan kedua, karena cintanya pada buku membuat ia menjadi seorang kriminal.

    Gilkey dan Ken Sanders adalah contoh dari banyak pecinta buku di seluruh dunia. Yang membedakan mereka berdua adalah, cinta Ken Sanders pada buku berada di jalur yang benar. Sedangkan Gilkey meniti jalan yang salah. Kecintaan Gilkey pada buku mengantarnya menjadi seorang kriminal. Mengapa demikian? Gilkey mencuri buku yang tak sanggup ia beli dengan hartanya.

    Secara garis besar buku ini tak begitu menarik, jujur saja. Saya memutuskan untuk membaca buku ini karena terprovokasi oleh judulnya. Tapi ketika sampai di 30 halaman pertama, saya sudah bisa menebak alur ceritanya. Bahwa saking cintanya pada buku, Gilkey mencuri buku langka yang tak mampu dibelinya. Sedangkan Ken Sanders yang merupakan pecinta dan kolektor buku langka tak bisa melepaskan buku itu begitu saja, sehingga bertekad untuk menangkap si pencuri buku tersebut.

    Yang menjadi istimewa dari buku ini adalah, buku ini setidaknya mewakili perasaan jutaan pecinta buku di seluruh dunia, termasuk saya. Bahwa saking cintanya pada buku, Gilkey bisa berubah menjadi seorang kriminal itu mungkin. Sayapun pernah mengalami hal serupa, bahwa saking cintanya pada buku dan keinginan untuk membeli buku, saya berbuat jahat pada diri sendiri dengan membiarkan diri kelaparan dan makan sekali atau paling banyak dua kali selama beberapa minggu, dikarenakan cadangan keuangan telah habis di awal bulan untuk membeli buku. Saya adalah contoh kecilnya, dan Gilkey adalah contoh besarnya. Selain itu, dalam buku ini dituliskan beberapa judul buku 'langka' dan (mungkin) bagus yang selama ini asing di telinga saya. Bisa jadi diantara pembaca ada yang punya uang berlebih dan ingin membelikan saya salah satu judul yang disebutkan dalam buku itu, saya akan terima dengan senang hati. Hihi.

    Terakhir, buku ini memberi kita pesan bahwa cinta itu membutakan. Cinta yang berlebihan bisa membuat kita terseret ke jalan yang salah. Oleh karenanya, boleh  mencintai, tapi jangan sampai dibutakan oleh cinta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5cm

Love and Life Chocolatos: Ayah, Mengapa Aku Berbeda

Kumpulan Cerpen Kompas 2012 : Laki-laki Pemanggul Goni